16 November 2014

Lampu LED 3W 220V AC (memakai LED driver)

Salam Hangat, selamat datang di alamat RumaH Service... Kami Menerima SERVICE ELEKTRONIK, KOMPUTER, HANDPHONE..... dan Kami Juga membuka Pelatihan Teknisi Elektronik dan Teknisi Komputer, bekali diri dari sekarang dengan keterampilan.

Terima kasih telah berkunjung dan melihat artikel yang kami sajikan sebagai informasi kecil catatan tentang service elektronik, service komputer dan service handphone.

Lampu LED 3W 220V AC (memakai LED driver)


Dipasaran sekarang sudah banyak yg menjual lampu LED dengan  model seperti lampu bohlam, spotlight, ceiling, neon, floodlight dsb.

Untuk "membuat" (merakit) nya cukup mudah.

Untuk Lampu LED 3W (input 220V) yang dibutuhkan antara lain :

1). 1 buah LED driver 3x1W 220V
3x1W, maksudnya, driver tersebut mampu menggunakan 3 buah LED yg masing2 berdaya 1W (di seri). Disini yg diperlukan adalah led driver untuk tegangan input 220V AC, karena ada juga jenis yg 12V DC.

Output led driver 3W ini mempunyai tegangan 9--12 V DC, 280-300mA.
Rangkaian led driver ini "biasanya" ada memiliki pemisah (isolation transformer) antara rangkaian dari tegangan input AC dengan tegangan output DC. Tidak seperti halnya di rangkain Transformerless Power Supply yg tegangan  input AC nya masih terdapat di output rangkaian.

Jika menginginkan daya yg lebih besar, misal 5W/ 7W / 9W / 12W dsb, maka perlu disesuaikan led drivernya dan juga jumlah led nya.
 


2). 3 buah LED 1Watt.
Disini saya mempergunakan jenis High Power LED (HPL) 1 Watt
Memakai warna putih, umumnya ada dua pilihan untuk warna Putih : Cool White & Warm White.

Perbedaan sinar Cool White & Warm White, gampangnya kira-kira begini:
Cool White -> bayangin putihnya salju (atau lampu neon deh)
Warm White -> cahaya yg didapat dari perapian/tungku api/api unggun berbahan bakar kayu (atau cahaya dari model lampu bohlam pijar)

Tegangan kerja High Power LED ini kira-kira 3,2 - 3,4 VDC, dengan arus 300mA.



3). PCB Aluminium
Jalur-jalur PCB nya terpasang langsung di Aluminium, nah disini led-led tersebut dipasang/disolder.
Ukuran PCB aluminium itu sendiri cukup kecil. Macam jenis pcb tersebut tergantung dengan jumlah LED atau berapa watt.


4). Heatsink
Dikarenakan PCB aluminium ukurannya cukup kecil untuk menghantarkan panas keseluruhan LED, maka diperlukan juga Heatsink atau aluminium pendingin.
Boleh dicoba disesuaikan dengan berbagai heatsink yg ada dipasaran.
Ada temen yg makai aluminium dari plat nomor mobil/motor .. heheh, boleh-boleh aja sih yg penting adem.

Diharapkan, suhu tidak melebihi 60 derajat Celcius.

Perhatian: salah satu MUSUH UTAMA LED adalah PANAS !!!


5). Thermal Paste
Atau pasta penghantar panas, diperlukan ketika memasang LED ke PCB aluminium, dan dari PCB aluminium ke Heatsink, sehingga kontak hantaran panas antar media tersebut menjadi lebih baik.

6). Heatsrink.
Heatshrink adalah berupa selang karet yang akan menyusut jika dipanaskan.
Disini fungsinya sebagai pembungkus sekaligus isolasi dari rangkain LED driver kita diatas.



Minat ? :)

Share on :